hari kesembilan mendaki tebing ramadhan
siang kita adalah perjalanan panjang mengejar cahaya yang dipancarkan bungabunga ampunan di atas tebing ramadhan. maka menjelmalah harihari sebagai perburuan
kitalah petualang pada rimbarimba rahmat yang tuhan ciptakan. kita dirikan tenda keikhlasan sebagai tanda peristirahatan. dimana rantingranting tadarus dikumpulkan menjadi api unggun pembakaran dosadosa. dimana setiap langkah adalah doadoa yang diterbangkan angin sepanjang perburuan. kitalah pendaki yang setiap saat mentasbihkan syahadat, memancangkan kesetiaan, menebus kesalahan pada belukar masalalu
maka kita insyafi setiap isyarat yang dikirim lembah juga tebing. goagoa telah dijejaki, mencari makna keabadian juga kebenaran pada gelapnya
menjelang pemberangkatan, kita kemasi kembali perbekalan dalam ransel, sebab niat telah tertanam sebagai keteguhan.
BumiAllah, 14 Nopember 2002
No comments:
Post a Comment