December 18, 2002

hari keduapuluhtiga mendaki tebing ramadhan
: idaman


kita telah merangkai kata menjadi kereta. gerbong pertama terbuat dari hurufmu, warnanya memancarkan cahaya. gerbong kedua terbuat dari hurufhurufku, meski agak kusam tapi tetap menarik. gerbonggerbong selanjutnya kita buat dengan hatihati. pendakian pertama memasuki gerbang ketiga telah melahirkan kerete, meluncur menembus pekat malam.

dan kau semakin rajin mengumpulkan huruf demi huruf untuk diuntai menjadi semacam kendaraan umum. ada yang menjelma angkot, bis kota dan becak.
kau hanya melambai, saat kita harus berpisah di sebuah stasiun. lagilagi perpisahan yang mencipta haru dalam dada.

lambaianmu masih tersimpan di sini, sampai sekarang.

BumiAllah, 28 Nopember 2002

No comments:

Post a Comment