November 19, 2003

kirimkan padaku cahaya

gelapku genap
pengap menyempurnakan hitungan
waktu memenjarakan satusatu rindu pada wajahmu
sunyi telah merampas semuanya
tak ada lagi denting
tak ada lagi nyanyi
tak ada lagi tik tak jam
semua beku, menjadi batu hitam yang meraja
malam sepanjang masa

padamu yang berdiam ditepian fajar
kirimkan padaku cahaya!

BumiAllah, 15 November 2003

November 11, 2003

10 ramadhan

disini
kuawali langkah setelah sekian dosa
mengisi lembarlembar hari

maaf ramadhan
aku telat menyambutmu datang
terlalu hiruk jiwaku oleh amarah
terlalu dalam dendamku pada waktu

kini kusambut engkau
dengan niat membasuh hati
agar tak ada lagi nista yang meraja
agar ampunan kuperoleh di akhir
perjalanan ini

kusambut engkau dengan bismillah!

BumiAllah, 10 ramadhan 1424 H

November 09, 2003

2
masih juga kau bertanya tentang jalan yang berliku
juga terjal, tempat seluruh kaki tertatihtatih serupa
iringiringan semut di kaki bukit

pertanyaanmu membentur dinding jiwaku yang ragu
lantas tibatiba kau berlari menjauh, mencari muasal
matahari dari kitab mataair yang mengalir
menuju senja

ini jalan sama
yang pernah dilewati musa, ibrahim lantas muhammad
ini jalan sama
yang disusuri sahabat dari yatsrib
yang dijejaki abu dzar, salman, abdurahman bin auf
ini jalan sama
saat setiap liku adalah doa dan setiap terjal adalah
penghapusan dosa

kau pun bertanya tentang arti luka yang tertoreh
pada setiap lintasan.

BumiAllah, 28 oktober 2003