hari kesebelas mendaki tebing ramadhan
memasuki gerbang berkah setelah gerbang rahmat dilewati dengan kesabaran dan rasa rindu. mengingatmu, rasa rinduku kembali membakar jiwa petualangku, menghidupkan seribu kuda pada padang batin. maka aku berlari atas nama kerinduan, dari tebing menuju tebing, melewati perkampungan, menyusuri sungai, menembus pekat malam, membangkitkan semangat seribu bulan
mengingatmu selalu menciptakan musik lain dari biola tua yang tersimpan dalam gudang pada jantung kananku, sedang seruling keikhlasan masih terus mengalun pada malammalam dimana manusia lelap tertidur
rindu telah membawa seribu satu harapan untuk disimpan pada lembaranlembaran kisah petualang, maka sebelas hari adalah jarak yang teramat pendek untuk berkata, "kita akan kembali suci."
BumiAllah, 16 Nopember 2002
No comments:
Post a Comment