December 08, 2002

hari kedua mendaki tebing ramadhan

senyummu pada siang yang gersang telah mengantarkan ribuan semut dalam
batinku berdzikir, menyebut nama yang satu. rangkaian doa dari puisi para sufi
terbang, melewati lembalembah sunyi, padangpadang tandus, ladang dan ilalang
tapi langkahku terlalu tergesa, lupa mengeja ayatmu yang dikirim angin juga rimba

di penghujung hari, ketika senja telah bermukim. sebuah doa pendek terlantun
mengiringi seteguk air pada gerbang kemenangan

tuhan, terimalah perjalananku pada hari kedua mendaki tebing ramadhanmu.

BumiAllah, 07 Nopember 2002

No comments:

Post a Comment