hari keempat mendaki tebing ramadhan
langkahku masih terseok, tapi seteguk keikhlasan pada pagi buta telah membangkitkan kaki kalajengkingku, menapaki tebing yang semakin hari semakin terjal
awanmu begitu biru siang ini, ribuan sungai dihinggapi burung sebagai istirah pertama. dan rasa sakit hilang diterbangkan sayapsayap suci pada langitmu. seperti kehilangan yang membahagiakan dan kebahagiaan yang menghilangkan duka
rindumu dihantarkan angin senja, mengabarkan seribu satu kisah tentang perjuangan melewati badai dan gelombang. maka sambut cintaku dalam perjalanan ini, sebab satu lagi kisah akan dibangun atas nama kesucian
inilah cintaku!
tunggulah di gerbang kemenangan, aku akan meminang fitrahmu.
BumiAllah, 09 Nopember 2002
No comments:
Post a Comment