16
rumah ini berkabut lagi
setelah sekian lama tak pernah ada asap
rokokmu kembali membakar dadaku
membangkitkan kenangan demi kenangan
mengembalikan ingatan yang telah karam
membunuh satu demi satu rindu
kelak, malam ini pun akan tenggelam juga
membeku dalam pikiran
membatu dan sebagian jadi abu
tapi kenapa detikdetik yang lewat ini
terasa begitu menyakitkan?
menyisakan belati bersama warnah merah.
kenapa?
BumiAllah, 30 oktober 2004
No comments:
Post a Comment