04
embun menembus sajadah merah
melikatkan airmata
ada doa yang tak sempat terucap
terselip diantara jemari kesedihan
gelap yang tak lagi pekat
membangun rakaatrakaat pendek
menggenapkan kembali sujud demi sujud
di penghujung salam,
senyummu berkelebat
melebatkan ingatan atas masa lalu
rindu,
baunya menajam seusai subuh.
BumiAllah, 18 oktober 2004
No comments:
Post a Comment