05
ini negeri terbakar lagi
mengabukan kenangan demi kenangan
di sepanjang jalan menuju rumahmu
jelaga jadi pertanda dendam belum selesai
ada dengki yang tak kunjung usai
kemarau tak kunjung padam di kota ini
menyisakan reruntuhan hitam
dalam musim ingatan
tuhan,
tangis langitmulah yang kuharapkan
bukan tangis bocahbocah dengan luka bakar.
BumiAllah, 19 oktober 2004
No comments:
Post a Comment