10
: untukmu
kita mengulangnya kembali subuh ini
sebuah percakapan tanpa bahasa
tanpa logika
entah ke mana larinya kesadaran
kita menjadi dungu oleh sesuatu bernama hasrat
ruang dalam diri kita menjadi medan magnet
saling menarik. saling menghancurkan
tubuhku remuk dan rangsak
tubuhmu retak sudah
di penghujung riuh
aku disadarkan pada sebuah kenyataan
ini hanya mimpi buruk dari kenyataan paling buruk
10 Ramadhan 1427 H
No comments:
Post a Comment