August 26, 2009

05

demi bukit-bukit hijau keemasan
kami melangkah di pematang, menyusur alur sungai
bersama lumpur sawah kami menunggu benih-benih tumbuh
sementara sungai setia menjadi ibu
bagi cemas yang kian gemas
kami memuja sawah, memuja ladang
sebagai tempat kembali pada diri.

No comments:

Post a Comment